Blognya Wiwid Ardiansyah

Floating Vertical Bar With Share Buttons widget by Wiwid Ardiansyah

Review Jurnal Manajemen proyek dan resiko




REVIEW JURNAL Judul :
Optimalisasi Kerusakan pada firewall komputer berskala luas.

Metode yang digunakan :
Untuk mengetahui resiko yang mungkin timbul dari risiko keamanan informasi.



                                                                     BAB I
PENDAHULUAN

1.                     Latar Belakang
 Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat. Tetapi dalam beberapa hal terhubung dengan internet bisa menjadi suatu ancaman yang berbahaya, banyak serangan yang dapat terjadi baik dari dalam maupun luar seperti virus, trojan, maupun hacker. Pada akhirnya security komputer dan jaringan komputer akan memegang peranan yang penting dalam kasus ini. Suatu konfigurasi firewall yang baik dan optimal dapat mengurangi ancaman-ancaman tersebut Dengan meningkatnya tingkat ketergantungan organisasi pada sistem informasi sejalan dengan risiko yang timbul salah satunya adalah risiko keamanan informasi,untuk itu perlu dilakukannya manajemen risiko keamanan informasi, untuk mengamankan asset informasi yang sangat penting.

2.                     TUJUAN
Berdasarkan dari latar belakang diatas tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengoptimalisasikan firewall pada jaringan sehingga dapat mengurangi ancaman-ancaman yang terdapat di dalam dunia internet dan kita menjadi merasa lebih nyaman menjelajahi dunia internet.


3.                     MASALAH
meningkatnya tingkat ketergantungan organisasi pada sistem informasi sejalan dengan risiko yang timbul salah satunya adalah risiko keamanan informasi, untuk itu perlu dilakukannya manajemen risiko keamanan informasi.

                                                                               
                                                                                                        BAB II
                                                                                              PEMBAHASAN

Aset informasi (hardware, software, sistem,informasi dan manusia) merupakanaset yang penting bagi suatu organisasi yang perlu dilindungi dari risiko keamanannya baik daripihak luar dan dalam organisasi. Dimana keamanan informasi tidak bisa hanya disandarkan pada toolsatau teknologi keamanan informasi, melainkan perlu adanya pemahaman dari organisasi tentang apa yang harus dilindungi dan menentukan secara tepat solusi yang dapat menangani permasalahan kebutuhan keamanan informasi). Untuk itu butuh pengelolaan keamanan informasi yang sistemik dan komprehensif. Untuk mengelola risiko keamanan. informasi adalah mengenali apakah risiko organisasi yang menerapkannya. Setelah risiko diidentifikasi, organisasi dapat membuat rencana penanggulangan dan mengurangi risiko terhadap masing-masing risiko yang telah diketahui.

ANALISAN DAN PEMBAHASAN

  1. 1.   Tahap I Membangun Aset Berbasis Ancaman Profil : Pada metode ini sumber-sumber ancaman terhadap aset-aset informasi dalam 4 sumber yakni :


v  Tidakan sengaja oleh manusia (Deliberate Action by People) baik dari dalam (inside) maupun dari luar (outside).
v  Tindakan tidak sengaja oleh manusia (Accidental Action by people) baik dari dalam (inside) maupun dari luar (outside)
v  Sistem yang bermasalah (systems ploblem) meliputi hardware dan software yang cacat, kode berbahaya (virus worm, trojan, back door).

Masalah-masalah lain (other problems) seperti padamnya arus listrik, ancaman bencana alam, ancaman lingkungan, gangguan telekomunikasi.

  1. 2.    Tahap II Identifikasi Infrastruktur Vulnerabilities : Tahap kedua melakukan evaluasi kelemahan (vulnerability) terhadap jaringan infrastruktur komputasi yang digunakan oleh organisasi. Dilakukan dengan cara menseleksi komponen-komponen penting yang dapat mempengaruhi kinerja jaringan sistem komputer.

  1. 3.    Tahap III Mengembangkan Strategi Keamanan dan Perencanaannya : Dari tahap I dan II diperoleh profil ancaman dan kelemahan infrastruktur sistem jaringan informasi. Pada tahap III di tindak lanjuti dengan merangkum kegiatan sebelumnya menjadi bentuk profil risiko dengan tingkat ukuran risiko (secara kualitatif) yang dikaitkan dengan dampaknya bagi perusahaan serta rencana mitigasi risiko.Pada level pengukuran resiko ditentukan secara subyektifitas asumsi yang dimilki organisasi terhadap level risiko.




  BAB III
PENUTUP


Kesimpulan :
Metode merupakan metode sangat sederhana yang dirancang untuk memberikan ringkasan yang luas tentang resiko keamanan komputer dan sistem informasi. Metode ini memberikan panduan secara sistemik dan komprehensif dalam manajemen risiko keamanan informasi. Metode inilebih menekankan pengelolaan risiko berbasis ancaman (threat) dan kelemahan (vulnerability) terhadap aset-aset informasi organisasi meliputi perangkat keras, lunak, sistem, informasi dan manusia.






                                                                  DAFTAR PUSTAKA








@



0 komentar:

Review Jurnal Manajemen proyek dan resiko