Apakah Root Mmemiliki
resiko? Yah tentu saja memiliki Resiko dan berikut ini Resiko bisa anda
melakukan Root di Ponsel android anda.
- Garansi dari vendor akan hilang : Pusat layanan vendor yang bersangkutan berhak menolak klaim garansi dari pengguna jika kerusakan yang dialami akibat memodifikasi sistem yang salah satu syaratnya harus di-root. Jika ingin melakukan eksperimen memodifikasi sistem Android, lebih baik gunakan ponsel bekas, jangan ponsel baru dengan garansi yang masih berlaku.
- Celah keamanan semakin terbuka dan rentan : Ponsel yang sudah di-root lebih rentan terkena serangan malware dan spyware dan virus lainnya, namun masih bisa di hadapi dengan anty virus yang ada.
Langsung saja ke
intinya hehehe... Ikuti langkah - langkah dibawah ini.
- Download Aplikasi UnlockRoot [DOWNLOAD]
- Pastikan anda telah menginstall Driver USB Device anda di PC sebelum menggunakan Software Unlockroot. Anda bisa mencarinya di google yang sesuai dengan merek smartphone anda.
- Pastikan anda mendisable USB Debuging yang ada di Smartphone Android anda, dengan Cara masuk Settings > Applications > Development > Centang USB Debuging
- Sambungkan SmartPhone Android anda ke PC
- Jalankan "UnlockRoot.Exe" dan tunggu sampai UnlockRoot mendeteksi SmartPhone anda.
- Pilih Nama SmartPhone anda saat, Unlockroot medeteksi Smartphone anda.
- Klik Tombol "Root" untuk memulai Root.
- Tunggu Sampai Proses Rooting selesai, di Tengah Proses Rooting biasanya anda akan di berikan Pilihan untuk menginstall Aplikasi & quot;PowerSaver App & quot; (Optional)
- Anda mendapatkan Pesan " your device has been successfully rooted"
- Unlockboot akan memberikan Pesan untuk melakukan Reboot Smartphone anda. Silahkan Rebbot untuk menyelesaikan Proses Rooting
@
Tagged @ Tips dan Turtorial Android
0 komentar:
Post a Comment